Cerita dari tandang rasa kandang
Liga 1 Gojek Traveloka kembali bergulir, kali
ini pertandingan antara Perseru Serui melawan Persija Jakarta. Perseru Serui
selaku tuan rumah harus menggelar pertandingan di Stadion Patriot Bekasi yang
notabene di musim ini digunakan oleh Persija Jakarta sebagai kandang. Hal ini
memberikan kerugian bagi Perseru Serui karena tidak bisa menghelat pertandingan
di depan pendukungnya sendiri di Stadion Marora, Serui. Sementara bagi Persija
Jakarta ini merupakan sebuah keuntungan karena bisa bermain dihadapan ribuan
The Jakmania dan stamina pemain lebih terjaga setelah melakukan pertandingan
tandang melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Kab. Bogor.
Pada pertandingan ini, Persija Jakarta berhasil
menang atas Perseru Serui dengan skor (0-3), Gol dicetak oleh Pacheco, Bruno
dan Novri. Ini merupakan kemenangan ketiga Persija Jakarta secara beruntun setelah menang di
dua pertandingan sebelumnya melawan Arema dan PS TNI.
Sebenarnya ini merupakan pertandingan pertama
saya untuk nonton langsung pertandingan Persija Jakarta di Stadion sejak PSSI
dicabut sangsinya oleh FIFA, beberapa laga kandang dan tandang Persija Jakarta
di Liga 1 maupun ujicoba dilewati begitu saja.
Ada beberapa kisah menarik pada pertandingan pada pertandingan
Perseru Serui melawan Persija Jakarta :
- Persija
Jakarta selalu menang jika Bambang Pamungkas bermain dari menit awal,
melawan Arema, PS TNI dan Perseru Serui. Walaupun Bepe belum mencetak gol,
namun akurasi umpan, sundulan dan pergerakannya masih dapat diandalkan.
- Walaupun
ban kapten Persija melekat pada lengan Ismed Sofyan, tapi terlihat
dilapangan bahwa Bepe tidak sungkan untuk lari mendekati pemain untuk
menegur pemain, melerai keributan, menahan emosi pemain dan memprotes
keputusan wasit. Tugas tersebut seharusnya dilakukan seorang kapten tim.
- Bruno
Lopes menjadi pemain asing yang sering mendekati tribun The Jakmania untuk
sekedar memberikan respect kepada Jakmania yang sudah mendukung Persija
tanpa henti.
- Ryuji
Utomo, pemain muda berbakat yang sedang naik daun setelah pada penampilan
perdananya langsung mendapatkan predikat pemain terbaik saat mewalan PS
TNI. Pada pertandingan ini Ryuji bermain cukup apik, sering kali berhasil
menghalau pergerakan lawan, namun emosi Ryuji masih meledak-ledak,
beberapa kali emosinya terpancing.
- Hong
Soon-Hak mantan pemain Persija Jakarta musim lalu yang saat ini membela PS
TNI, terlihat di tribun VVIP. Ini merupakan satu bukti bahwa kecintaan
dirinya pada Persija dan Jakmania sangat besar. Setelah pada pertandingan
PS TNI melawan Persija Jakarta, Hong Soon-Hak mendekati tribun Jakmania
dan menerima syal dari Jakmania. Serta beberapa kali Ia terlihat pada
pertandingan Persija Jakarta ketika bertanding di Stadion Patriot.
Secara permainan, Persija Jakarta mengalami
peningkatan dari pekan-pekan awal Liga 1 bergulir, penempatan dan rotasi pemain
yang dilakukan pelatih membuahkan hasil. Tiga pertandingan terkahir, selalu
menang dan berhasil mencetak minimal dua gol serta gawang Andritany belum
kebobolan sekalipun. Ini menandakan begitu solidnya lini depan, lini tengah dan
lini belakang Persija Jakarta. Tapi Persija Jakarta belum bertemu lawan yang
sepadan, di tiga pertandingan terkahir tersebut hanya Arema yang dapat
dikatakan lawan sepadan dengan Persija.
Ujian cukup berat akan terjadi ketika pertandingan
melawan Sriwijaya di Stadion Patriot (14/6/2017), pertandingan ini merupakan
pertandingan terakhir sebelum kompetisi diliburkan terkait hari raya Iedul
Fitri bagi umat Islam. Jika Persija Jakarta kembali menang, pemain serta
official tim akan melewati Lebaran dengan tenang. Namun jika Persija Jakarta
mendapatkan hasil buruk, PR besar akan menghantui anggota tim disaat libur
Lebaran. (mad)
*jika terjadi kesamaan dan kesalahan dalam penulisan ini,
itu merupakan bukan suatu kesengajaan
*Foto dan video dokumentasi pribadi
Komentar
Posting Komentar